Wednesday 29 October 2014

PRESIDEN INSTRUKSIKAN PERCEPAT RELOKASI SINABUNG

Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan lapangan untuk mengetahui lebih detil masalah penanganan erupsi Gunung Sinabung di Kab. Karo pada Rabu (29-10-2014). Saat ini pengungsi Sinabung 3.284 jiwa (1.018 KK) di 12 titik pengungsian. Presiden Jokowi memerintahkan agar mempercepat relokasi Sinabung. Ada 4 arahan Presiden yaitu:

1). Memerintahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar segera mempercepat ijin lahan relokasi seluas 450 ha di Kacinambun Puncak 2000 dan akses jalan menuju lokasi huntap sepanjang 3,8 km dan lebar 12 meter. Surat ijin harus selesai dalam 2 hari.
2). Pemda Karo segera mempercepat pembangunan jalan menuju lokasi relokasi sepanjang 3,8 km dan lebar 12 meter dengan melibatkan pasukan Zeni TNI.
3). Untuk mengantisipasi ancaman Erupsi Gunung Sinabung ke depan maka perlu disiapkan relokasi bagi 4 desa dan 1 dusun untuk jangka panjang yaitu: Desa Guru Kinayan, Desa Berasitepu, Desa Gamber, Desa Kota Tunggal, dan Dusun Sibintun
4). Untuk jangka pendek disegerakan relokasi bagi Desa Bekerah, Simacem, Sukameriah.

Menindaklanjuti arahan Presiden maka Kepala BNPB, Syamsul Maarif, langsung memimpin rapat bersama K/L dengan Pemda Karo, Pemprov Sumut dan TNI. Kesimpulan rakor adalah:
1). BNPB menyediakan anggaran pembangunan 370 rumah/huntap dan Bupati Karo sebagai pelaksana pembangunan huntap. 
2). TNI akan segera membangun jalan panjang 3,8 km dan lebar 12 m, dengan menggunakan dana oncall BNPB sebesar Rp.10 milyar dengan pola TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa). 
3). K/L akan membantu pembangunan sarana prasarana di lahan relokasi sesuai dengan tupoksinya.
4). Gubernur Sumut dan Bupati Karo  sebagai penanggungjawab pelaksanaan pembangunan huntap dan relokasi.

BNPB juga berharap agar Pemda Karo dan Pemprov Sumut juga mengalokasikan anggaran untuk menangani Sinabung. Tidak seluruhnya mengandalkan bantuan dari pusat.

Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Sunday 26 October 2014

3.284 PENGUNGSI SINABUNG DITIPISKAN DI 12 TITIK PENGUNGSIAN

Penanganan pengungsi erupsi Gunung Sinabung masih mencapai 3.284 jiwa atau 1.018 KK ditempatkan di 12 titik pengungsian. Sebelumnya mereka ada di 16 titik. Penipisan titik pengungsian dilakukan untuk memudahkan penanganan.

Pada Minggu (26-10-2014) aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi. Terjadi guguran 98 kali dan 2 kali awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur terjauh 3.500 m ke arah selatan. Tinggi kolom abu awan panas 2.000 m. Teramati guguran lava dari dekat puncak (sisi barat) sejauh 700-1.000 m. Status tetap Siaga (level 3).

Kita tidak tahu sampai kapan erupsi G. Sinabung akan berakhir. Badan Geologi pun juga tidak bisa memprediksikan kapan Sinabung akan berhenti hingga kembali normal. Semua parameter kegunungapian masih menunjukkan aktivitas yang tinggi. Artinya erupsi dan luncuran masih berpotensi terjadi. Pola luncuran awan sudah diketahui sesuai bukaan kawah yaitu ke tenggara-selatan hingga radius 5 km. Sedangkan lainnya radius 3 km yang masyarakat harus mengungsi.

Untuk itulah status tanggap darurat hanya diberlakukan bagi daerah-daerah yang warganya harus mengungsi saja. Tidak seluruh Kab Karo darurat. Yang lainnya sudah dapat melakukan aktivitas normal. Pemerintah akan memberikan bantuan kepada pengungsi sesuai rekomendasi PVMBG. BNPB juga berharap agar Pemda Karo dan Pemprov Sumut juga mengalokasikan anggaran untuk menangani Sinabung. Tidak seluruhnya mengandalkan bantuan dari pusat.

Persediaan logistik masih mencukupi hingga 3-6 hari ke depan, Kesehatan terlayani, Pendidikan lancar, Sapras aman. BNPB telah menyerahkan Rp 10,3 milyar kepada BPBD Kab Karo untuk sewa lahan, sewa rumah dan jaminan hidup bagi pengungsi dari desa Sukameriah, Bekerah, Simacem, Kutatonggal, Gamber, Berastepu dan Gurukinayan. Berdasarkan laporan BPBD Karo total dana yang sudah digunakan Rp 10, 24 milyar untuk 2.161 KK (6.628 jiwa).

Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Thursday 23 October 2014

Laporan G. Sinabung, 23 Oktober 2014

Laporan G. Sinabung, 23 Oktober 2014;
Pkl. 00:00-06:00 WIB.
VISUAL:
Cuaca mendung, angin tenang-perlahan ke arah Barat Laut, dan suhu udara 17-18 C. Asap putih tebal tinggi 400 meter.
Pkl 02:32-06:00 WIB, hujan gerimis.
SEISMISITAS:
- 21 x LF; Amax: 5-18 mm;
  Lg: 5-20 dtk.
- 19 x Hybrid; Amax: 8-97 mm;
  Lg: 8-27 dtk.
- Tremor menerus, Pkl. 00:00-06:00 WIB;
  Amax: 1-15 mm (dominan 2 mm).
- 48 x Guguran; Amax: 10-100 mm;
  Lg: 30-150 dtk.
KESIMPULAN:
Status Gunungapi Sinabung SIAGA (level III)

INFO ERUPSI G. SINABUNG, 23 OKTOBER 2014;
Pkl. 09:09 WIB;
Terjadi awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 3.000 meter ke arah Selatan.
Tinggi kolom abu awan panas 1.000 meter.
Lama Erupsi: 189 detik.
Arah angin: ke arah Timur Laut.

INFO ERUPSI G. SINABUNG, 23 OKTOBER 2014;
Pkl. 10:46 WIB;
Terjadi awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 3.000 meter ke arah Selatan.
Tinggi kolom abu awan panas 1.000 meter.
Lama Erupsi: 229 detik.
Arah angin: Timur.

Laporan G. Sinabung, 23 Oktober 2014;
Pkl. 06:00-12:00 WIB.
VISUAL:
Cuaca cerah-mendung, angin perlahan ke arah Timur-Timur Laut, dan suhu udara 18-26°C. Asap putih tebal tinggi 100-400 meter.
- Pkl. 06:05-07:42 WIB, hujan gerimis-sedang.
Teramati 3 kali awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 2.500-3.000 meter ke arah Selatan-Tenggara, dan tinggi kolom abu awan panas 500-1.000 meter.
Teramati guguran lava dari puncak sejauh 1.000 meter ke arah Tenggara.
SEISMISITAS:
- 37 x LF; Amax: 5-20 mm;
  Lg: 7-31 dtk.
- 10 x Hybrid; Amax: 13-52 mm;
  Lg: 10-27 dtk.
- Tremor menerus, Pkl. 06:00-12:00 WIB;
  Amax: 1-9 mm (dominan 2 mm).
- 45 x Guguran; Amax: 10-120 mm;
  Lg: 48-253 dtk.
KESIMPULAN:
Status Gunungapi Sinabung SIAGA (level III)

Wednesday 15 October 2014

Status Gunung Sinabung Tgl 15 Oktober 2014

INFO ERUPSI G. SINABUNG, 15 OKTOBER 2014;

Pkl. 02:26 WIB;
Terjadi awan panas guguran, visual tertutup kabut.
Lama Erupsi: 106 detik
Arah angin: Barat Daya

Laporan G. Sinabung, 15 Oktober 2014;
Pkl. 00:00-06:00 WIB.
VISUAL:
Cuaca cerah-mendung, angin perlahan ke arah Barat-Barat Daya-Timur, dan suhu udara 18-20 C. Asap putih tebal tinggi 200 meter.
Teramati menggunakan kamera thermal 3 kali awan panas guguran dari puncak sejauh 2.500 meter ke arah Selatan dan tinggi kolom abu vulkanik awan panas 500 meter.
SEISMISITAS:
- 5 x VA; Amax: 17-31 mm;
  s-p: 0,43-1,5 dtk; Lg: 8-11 dtk.
- 17 x LF; Amax: 4-13 mm;
  Lg: 5-12 dtk.
- 24 x Hybrid; Amax: 7-76 mm;
  Lg: 8-25dtk.
- Tremor menerus, Pkl. 00:00-06:00 WIB;
  Amax: 1-12 mm (dominan 2 mm).
- 69 x Guguran; Amax: 9-120 mm;
  Lg: 30-262 dtk.
KESIMPULAN:
Status Gunungapi Sinabung SIAGA (level III)

INFO ERUPSI G. SINABUNG, 15 OKTOBER 2014;
Pkl. 07:36 WIB;
Terjadi awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 2.500 meter ke arah Selatan.
Tinggi abu vulkanik awan panas guguran 500 meter.
Lama Erupsi: 154 detik
Arah angin: Barat Laut

INFO ERUPSI G. SINABUNG, 15 OKTOBER 2014;
Pkl. 10:54 WIB;
Terjadi awan panas guguran dari dekat puncak dengan jarak luncur sejauh 1.000 meter ke arah Tenggara.
Tinggi Abu Vulkanik Awan Panas  500  meter.
Lama Erupsi: 161 detik.
Arah angin: Barat-Barat Daya

INFO ERUPSI G. SINABUNG, 15 OKTOBER 2014;
Pkl. 11:02 WIB;
Terjadi awan panas guguran dari dekat puncak dengan jarak luncur sejauh 1.500 meter ke arah Tenggara.
Tinggi Abu Vulkanik Awan Panas 500  meter.
Lama Erupsi: 177 detik.
Arah angin: Barat-Barat Daya.

INFO ERUPSI G. SINABUNG, 15 OKTOBER 2014;
Pkl. 11:19 WIB;
Terjadi awan panas guguran dari dekat puncak dengan jarak luncur sejauh 2.000 meter ke arah Tenggara.
Tinggi Abu Vulkanik Awan Panas 700 meter.
Lama Erupsi: 204 detik.
Arah angin: Barat-Barat Daya.

Laporan G. Sinabung, 15 Oktober 2014;
Pkl. 06:00-12:00 WIB.
VISUAL:
Cuaca cerah-berawan, angin tenang-perlahan ke arah Barat-Barat Daya, dan suhu udara
18-24 C. Asap putih tebal tinggi 100-400 meter.
Teramati 5 kali awan panas guguran dari puncak sejauh 750-2.500 meter ke arah
Selatan, dan tinggi kolom abu vulkanik awan panas 500-750 meter.
SEISMISITAS:
- 1 x VA; Amax: 38 mm;
   s-p: 2 dtk; Lg: 21 dtk.
- 23 x LF; Amax: 4-20 mm;
   Lg: 8-25 dtk.
- 11 x Hybrid; Am

Sunday 12 October 2014

142 GEMPA GUGURAN DI SINABUNG

Aktivitad Gunung Sinabung masih tinggi pada Minggu (12-10-2014). Belum dapat diperkirakan kapan kondisi Sinabung kembali normal atau tidak erupsi lagi. Beberapa hal upaya penanggulan bencana Gunung Sinabubg pada Minggu tgl 12 Oktober 2014 sbb :

1. Status G. Sinabung Siaga (Level III).

2. Terjadi guguran 142 kali. Terjadi beberapa kali erupsi yaitu pada pukul:
- 00:00-06:00 wib terjadi 3 kali awan panas guguran (teramati pakai termalcam) jarak luncur sejauh 2000-3000 m ke selatan,
- 06.00-12.00 wib terjadi 3 kali awan panas guguran (teramati pakai termalcam) jarak luncur sejauh 2000-2500 m ke selatan, tinggi kolom abu awan panas 1000 m,
- 12:00-18:00 wib terjadi 3 kali awan panas guguran (teramati pakai termalcam) jarak luncur sejauh 1500-2500 m ke selatan, tinggi kolom 2000 m kearah tenggara dan abu awan panas 1000-1500 m,
- 14:42-15:40 wib (3513 dtk), terekam laharan am: 55 mm, angin ke barat daya-barat.

3. Jumlah pengungsi 3.287 jiwa, 1.019 KK di 16 titik pengungsian.

4. Kegiatan yang dilakukan pada hari ini adalah:
a. Meningkatkan pelayanan kpd pengungsi.
b. Laks evakuasi 2 warga yg mengalami gangguan jiwa masuk zona merah desa Gurukinayan dan selanjutnya dievakuasi ke RS Jiwa di Medan.
c. Laks himbauan kpd masy dan penyisiran ke desa-desa agar tetap disterilkan khususnya desa dlm kawasan zona merah.
d. Pembersihan abu vulkanik gunakan damkar dan tangki air di desa Payung.
e. Pembagian masker kpd warga akibat abu vulkanik di kec Berastagi, kec Merdeka dan kec Naman.
f. Mengamankan pos pengungsian dan jalur menuju zona merah.
g. Patroli lingkaran luar zona merah. h. Log 3-5 hari kedepan, Kesehatan terlayani, Pendidikan lancar, Sapras aman.

Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Status Gunung Sinabung Tgl 10 Oktober 2014

Laporan G. Sinabung, 10 Oktober 2014;

Pkl. 00:00-06:00 WIB.
VISUAL:
Cuaca cerah-berawan, angin tenang-perlahan ke arah Timur-Tenggara, dan suhu udara 16-18 C. Asap putih tebal tinggi 200-500 meter.
Teramati 1 kali awan panas guguran dari puncak sejauh 2.000 meter ke arah Selatan dan kolom abu vulkanik tinggi 1.000 meter.
Teramati guguran lava pijar dari dekat puncak (sisi Barat) sejauh 500 meter ke arah Selatan dan dari tengah lidah lava (sisi Timur) sejauh 1.000 meter ke Tenggara.
SEISMISITAS:
- 5 x LF; Amax: 4-15 mm;
  Lg: 5-11 dtk.
- 10 x Hybrid; Amax: 10-80 mm;
  Lg: 10-32 dtk.
- Tremor menerus, Pkl. 00:00-06:00 WIB;
  Amax: 1-16 mm (dominan 5 mm).
- 38 x Guguran; Amax: 10-98 mm;
  Lg: 45-226 dtk.
KESIMPULAN:
Status Gunungapi Sinabung SIAGA (level III)

INFO ERUPSI G. SINABUNG, 10 OKTOBER 2014;
Pkl. 08:59 WIB;
Terjadi awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 2.000 meter ke arah Selatan.
Tinggi kolom abu awan panas 2.000  meter.
Lama Erupsi: 250 detik.
Arah angin: perlahan ke arah Barat Laut.

Friday 10 October 2014

POTENSI ERUPSI SINABUNG TETAP TINGGI, 3.287 JIWA MASIH DI PENGUNGSIAN

 
Aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi. Pengamatan PVMBG Badan Geologi menunjukkan bahwa potensi erupsi masih berpeluang terjadi. Hal ini terlihat dari adanya 10 kali gempa hybrid, tremor menerus, 38 kali guguran, dan gempa vulkanik pada Jumat (10-10-2014) pukul 00-06 Wib. Pada pukul 08:59 Wib, terjadi awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 2.000 meter ke arah Selatan. Tinggi kolom abu awan panas 2.000  meter. Lama Erupsi: 250 detik. Sejak Kamis (9-10-2014) hingga sekarang telah terjadi 18 kali erupsi disertai luncuran awan panas. Status masih Siaga (level III).
 
Tidak ada korban jiwa dari erupsi tersebut. Sebanyak 100.000 masker telah dibagikan. Pembersihan abu vulkanik dengan penyiraman dilakukan 3 kali sehari.  Sekolah yang terdampak abu vulkanik diliburkan sementara dan akan dipindahkan ke tempat yang aman.
 
Jumlah pengungsi 3.287 jiwa (1.019 KK) di 16 titik. Sebanyak 19.478 jiwa (5.675 KK) telah dipulangkan ke rumahnya. Sedangkan pengungsi yang tinggal di hunian sementara 6.179 jiwa (2.053 KK). Mereka disewakan  rumah dan lahan pertanian oleh pemerintah. Pengungsi ini berasal dari Desa Sukameriah, Bekerah, Simacem, Kutatonggal, Gamber, Berastepu, dan Gurukinayan. BNPB telah memberikan dana siap pakai ke BPBD Karo sebesar Rp 10,3 milyar untuk sewa lahan dan rumah tersebut. Sebanyak 175.651 lembar seng telah digunakan untuk perbaikan rumah bagi pengungsi.
 
Status tanggap darurat hingga 18-10-2014 nanti, dan kemungkinan akan diperpanjang oleh Bupati Karo karena masih banyak pengungsi yang memerlukan penanganan darurat. Bupati Karo telah melaporkan penanganan erupsi Gunung Sinabung kepada Kepala BNPB. Bantuan masih diperlukan untuk penanganan pengungsi seperti  kebutuhan beras, pengadaan lauk pauk, gas, pendidikan, pertanian dll. Relokasi bagi pengungsi masih dalam proses perijinan lahan relokasi.
 
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Thursday 9 October 2014

WASPADAI AKTIVITAS SINABUNG MASIH TINGGI

Aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi sehingga potensi terjadinya letusan dan luncuran awan panas masih tinggi. Penanganan darurat Gunung Sinabung masih terus dilakukan. Kondisi penanganan pengungsi pada Rabu tgl 8 Oktober 2014 sbb :

1. Status G. Sinabung Siaga (Level III). 

2. Tidak terjadi erupsi, guguran 89 kali. Hingga pukul 19.00 Wib telah terjadi 4 kali awan panas guguran dari puncak pada pkl 00.45 sejauh 3000 m ke arah selatan, pkl 12.42 jarak luncur sejauh 3000 m ke arah selatan dan tinggi kolom 1500 m, pkl 17.11 jarak luncur sejauh 2500 m ke arah selatan dan tinggi kolom 1000 m, pkl 17.30 jarak luncur sejauh 1500 m ke arah selatan, arah angin ke timur.

Gempa hybrid masih tinggi dan tremor masih menerus. Ini menujukkan bahwa potensi letusan masih berpeluang terjadi. Masyarakat dihimbau tidak berativitas pada 5 km ke arah tenggara dan selatan dari puncak. Pada arah lain masyarakat dilarang dalam radius 3 km dari puncak.

3. Jumlah pengungsi 3.287 jiwa, 1.019 KK di 16 titik pengungsian.

4. Kegiatan sbb : a. Meningkatkan pelayanan kpd pengungsi. b. Antar jemput anak sekolah. c. Laks himbauan kpd masy dan penyisiran ke desa-desa agar tetap disterilkan khususnya desa dlm kawasan zona merah. d. Pembersihan abu vulkanik seputaran Berastagi gunakan tangki air. e. Pembagian masker kpd warga akibat abu vulkanik di Berastagi. f. Mengamankan pos pengungsian dan jalur menuju zona merah. g. Patroli lingkaran luar zona merah. h. Logistik mencukupi 3-6 hari ke depan, Kesehatan terlayani, Pendidikan lancar, Sapras aman. 

Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Wednesday 8 October 2014

Sinabung 20.40 malam ini

SINABUNG 20.40 Wib awan panas 4000 m ke selatan, tinggi 3000 m. Saat ini msh berlangsung, ancaman tetap jalur tenggara & arah abu ke timur.

Sunday 5 October 2014

4 KALI SINABUNG MELETUS, MASYARAKAT NORMAL

Berdasarkan laporan dari PVMBG Badan Geologi, Gunung Sinabung telah meletus sebanyak 4 kali sejak dini hari tadi. Letusan disertai dengan luncuran awan panas. Keempat letusan tersebut adalah:

1. ERUPSI G. SINABUNG, 05 Oktober 2014; Pkl. 01:46 WIB; Terjadi awan panas guguran dari puncak (dipantau menggunakan thermal-camera) dengan jarak luncur sejauh 4.500 meter ke arah Selatan.
Tinggi abu vulkanik 2.000 meter. Lama erupsi: 263 detik.

2. ERUPSI G. SINABUNG, 05 Oktober 2014;
Pkl. 06:38 WIB; Terjadi awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 2.500 meter ke arah Selatan.
Lama Erupsi: 152 detik.

3. ERUPSI G. SINABUNG, 05 Oktober 2014;
Pkl. 07:36 WIB; terjadi awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 3.000 meter ke arah Selatan.
Lama Erupsi: 158 detik.

4. ERUPSI G. SINABUNG, 05 Oktober 2014;
Pkl. 07:53 WIB; terjadi awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 4.500 meter ke arah Selatan.
Tinggi kolom abu vulkanik 3.000 meter.
Lama Erupsi: 229 detik.

Status gunung tetap Siaga (level 3). Kondisi masyarakat tetap normal. Tidak ada penambahan pengungsi.

Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Saturday 4 October 2014

Erupsi lagi

Erupsi Sinabung, 4 Okt 2014; Pkl 14:51 WIB, awan panas guguran jarak luncur sejauh 3km ke Selatan. Lama Erupsi: 160 detik.

Wednesday 1 October 2014

Erupsi akhir September 2014

Siaga G. Sinabung 30 September 2014, pkl 17:20 WIB; Telah Terjadi Erupsi berupa Awan Panas Guguran ke arah Selatan sejauh 3.5 km dr puncak; tinggi kolom asap letusan 2 km dr puncak; lama erupsi 147 detik.