Kisah Terbentuknya Desa Guru Kinayan

Guru Kinayan, sekitar 300 tahun yang lampau, merupakan desa yang terbentuk hasil kesepakatan tiga keluarga dari tiga wilayah yang berada tidak jauh dari lokasi Guru Kinayan saat ini. Kawasan Guru Kinayan sebelumnya hanyalah hutan biasa. Kemudian, perwakilan ketiga keluarga, masing-masing Sembiring Pandia, Sembiring Colia dan Sembiring Pelawi membuka desa ini.

Gur-guren Pelawi, merupakan salah satu dari pembuka desa tersebut yang namanya kini dikenal dengan sebutan Nini Penawar. Merdeka Pelawi (66) termasuk salah satu warga yang merupakan keturunan kesepuluh Gur-guren Pelawi menyatakan, kesaktian Gur-guren Pelawi dalam banyak hal, termasuk mampu menawarkan atau meniadakan racun dan berbagai penyakit lainnya, membuat namanya lebih dikenal dengan nama Penawar.

Dalam adat Karo, untuk menghargai sosok yang telah meninggal dengan sebutan nini atau nenek, maka namanya kemudian sering dipanggil Nini Penawar. Ketika acara tolak bala digelar di desa Guru Kinayan baru-baru ini, maka makam Nini Penawar merupakan salah satu yang dikunjungi warga desa yang merupakan keturunan Nini Penawar

Tentang nama desa yang menjadi Guru Kinayan, kata Merdeka Pelawi, tidak lepas dari sosok salah seorang warga di daerah hasil perluasan tiga kuta tersebut yang bernama Nayan. Nayan mampun mengobati orang-orang. Dalam adat Karo, orang yang mampu mengobati biasanya disebut guru. Lama kelamaan dikenal luas adanya Guru Nayan. Banyak orang ingin datang berobat ke Guru Nayan, yang kemudian lambat laun berubah pelafalannya menjadi Guru Kinayan. Sejak itulah, nama desa itu menjadi Guru Kinayan.

“Tidak ada yang tahu pasti, kapan itu tahunnya. Dahulu belum ada pencatatan tanggal seperti sekarang,” kata Merdeka Pelawi. (eureka)