Posko Utama Penanggulangan Bencana Erupsi Sinabung membutuhkan ribuan seng sebagai atap rumah untuk warga Sinabung yang telah kembali ke desa masing-masing. Data sementara per hari ini (3/3), kebutuhan sekitar 46.000 lembar untuk 12 desa. Ketersediaan seng di Posko Utama saat ini berjumlah 9.910 lembar. Kebutuhan seng ini masih didata untuk 4 desa lagi dan akan diverifikasi oleh tim di lapangan.
Bantuan seng dari donatur bisa diinformasikan ke Posko Utama Penanggulangan Bencana Erupsi Sinabung di nomor kontak 08116002956. Posko Utama ini berlokasi di Kantor Kecamatan Kabanjahe, Jalan Veteran, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
Sebanyak 17.513 jiwa (5.336 KK) telah dikembalikan ke rumahnya dari tempat pengungsian. Rumah yang telah sekian lama ditinggalkan warga telah tertutup abu vulkanik. Atap rumah menjadi bagian paling rentan karena menopang abu vulkanik yang tebal.
Sementara itu, perbaikan rumah bagi warga sekitar Gunung Kelud membutuhkan ribuan genteng. Perkiraan kebutuhan genteng 2.000-3.000 bh/rmh. Sementara akan diganti dng asbes atau seng atas persetujuan warga terdampak. Total rumah rusak 11.845 unit di Kab Kediri, Kab. Blitar dan Kab Malang. Saat ini rumah yang sudah diperbaiki 6.039 unit atau 50,97%. Ini terdiri dari:
- Kab.Kediri jumlah rumah rusak 10.554 unit, selesai 5.013 unit (50,36%)
- Kab. Malang jumlah rumah rusak 1.510 unit, selesai 649 unit (42,98%)
- Kab.Blitar jumlah rumah rusak 383 unit, selesai 377 (98,44%).
BNPB memberikan pendampingan dalam penanganan darurat bencana erupsi G. Sinabung dan G. Kelud. Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah meminta perhitungan kerugian dan kerusakan dampak erupsi dipercepat sehingga rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana dapat dilaksanankan, baik sektor perumahan, infrastruktur, ekonomi, sosial dan lintas sektor.
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
No comments:
Post a Comment