Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan lapangan untuk mengetahui lebih detil masalah penanganan erupsi Gunung Sinabung di Kab. Karo pada Rabu (29-10-2014). Saat ini pengungsi Sinabung 3.284 jiwa (1.018 KK) di 12 titik pengungsian. Presiden Jokowi memerintahkan agar mempercepat relokasi Sinabung. Ada 4 arahan Presiden yaitu:
1). Memerintahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar segera mempercepat ijin lahan relokasi seluas 450 ha di Kacinambun Puncak 2000 dan akses jalan menuju lokasi huntap sepanjang 3,8 km dan lebar 12 meter. Surat ijin harus selesai dalam 2 hari.
2). Pemda Karo segera mempercepat pembangunan jalan menuju lokasi relokasi sepanjang 3,8 km dan lebar 12 meter dengan melibatkan pasukan Zeni TNI.
3). Untuk mengantisipasi ancaman Erupsi Gunung Sinabung ke depan maka perlu disiapkan relokasi bagi 4 desa dan 1 dusun untuk jangka panjang yaitu: Desa Guru Kinayan, Desa Berasitepu, Desa Gamber, Desa Kota Tunggal, dan Dusun Sibintun
4). Untuk jangka pendek disegerakan relokasi bagi Desa Bekerah, Simacem, Sukameriah.
Menindaklanjuti arahan Presiden maka Kepala BNPB, Syamsul Maarif, langsung memimpin rapat bersama K/L dengan Pemda Karo, Pemprov Sumut dan TNI. Kesimpulan rakor adalah:
1). BNPB menyediakan anggaran pembangunan 370 rumah/huntap dan Bupati Karo sebagai pelaksana pembangunan huntap.
2). TNI akan segera membangun jalan panjang 3,8 km dan lebar 12 m, dengan menggunakan dana oncall BNPB sebesar Rp.10 milyar dengan pola TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa).
3). K/L akan membantu pembangunan sarana prasarana di lahan relokasi sesuai dengan tupoksinya.
4). Gubernur Sumut dan Bupati Karo sebagai penanggungjawab pelaksanaan pembangunan huntap dan relokasi.
BNPB juga berharap agar Pemda Karo dan Pemprov Sumut juga mengalokasikan anggaran untuk menangani Sinabung. Tidak seluruhnya mengandalkan bantuan dari pusat.
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
No comments:
Post a Comment