Thursday, 21 November 2013

BNPB KIRIM BANTUAN LOGISTIK PERALATAN Rp 3,93 MILYAR UNTUK KORBAN SINABUNG

Guna membantu penanganan pengungsi Gunung Sinabung maka BNPB kembali mengirimkan logistik dan peralatan senilai Rp 3,93 milyar. Bantuan diberikan kepada BPBD Sumatera Utara untuk melakukan penanganan darurat erupsi G. Sinabung. Belum tebentuknya BPBD Karo maka bantuan diberikan kepada BPBD Sumatera Utara.



Bantuan logistik senilai Rp 2,8 milyar berupa tambahan lauk pauk 1.500 paket, family kit 1.500 paket, kidsware 1500 paket, peralatan dapur 1.000 paket, masker 15.000 ;embar, tenda gulung 2.000 lembar. Sedangkan bantuan peralatan senilai Rp 1,13 milyar berupa tenda pengunsi 20 unit, velbed  20 unit, genset 20 unit dan HT 5 unit. Bantuan dikirim melalui udara dan darat.
 
Jumlah pengungsi erupsi Gunung Sinabung terus bertambah. Saat ini terdapat 6.226 jiwa (1.999 KK) pengungsi yang berasal dari 8 desa dan 2 dusun. Pengungsi tersebar di 16 pos penampungan. 8 desa asal pengungsi adalah Desa Suka Meriah, Gurukinayan, Berastepu, Gamber, Bekerah, Simacem, Sigarang-garang, dan Mardinding, sedangkan 2 dusun yaitu Dusun Sibintun dan Lau Kawar. Pada siang hari sebagian pengungsi kembali ke rumahnya atau mengolah lahan pertaniannya. Namun pada sosre hari kembali ke pengungsian.
 
Belum dapat dipastikan sampai kapan pengungsi tetap di pos penampungan karena aktivitas G. Sinabung masih tinggi. Erupsi tidak dapat diprediksi. Sejak G. Sinabung sejak September 2013 hingga sekarang sudah terjadi 75 erupsi. Potensi erupsi masih sangat tinggi yang ditandi dengan munculnya lava pijar, awan panas dan erupsi freatik-eksplosif. PVMBG melaporkan deformasi badan gunung mengembang sekitar 2 mm per hari sehingga masih banyak energi yang tersimpan di tubuh gunung menjelang erupsi. Seismisitas gunung masih sangat tinggi. Status Siaga (level 3). Masyarakat dihimbau untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan tidak terpancing isu-isu yang menyesatkan.

No comments:

Post a Comment