Wednesday, 8 January 2014

22.145 JIWA MENGUNGSI DI SINABUNG 

Gunung Sinabung terus intensif meletus mengeluarkan awan panas, abu vulkanik, pasir dan lava pijar. Pada Selasa siang (7-1-2014) telah terjadi 21 kali erupsi, 529 gempa hybrid, dan 44 guguran awan panas. Aktivitas gunung masih di dominasi oleh letusan yang diikuti oleh awan panas dan tinggi letusan 1.000-6.000 m ke arah Barat daya-Selatan. Untuk luncuran awan panas berkisar sejauh 1.500-4.500 m ke arah Tenggara. Untuk kegempaan masih didominasi oleh gempa Hybrid yang mengindikasikan pertumbuhan kubah lava masih tinggi. Aktivitas gunung saat ini masih tinggi status level IV (Awas) dengan radius 5 km dan 7 km untuk di sisi tenggara jalur awan panas.
 
Letusan yang terus menerus menyebabkan pengungsi bertambah. Saat ini pengungsi 22.145 jiwa (6.98 KK) tersebar di 33 titik. Terdapat 1.204 lansia, 179 ibu hamil, dan 606 bayi. Sehari sebelumnya pengungsi berjumlah 21.893 jiwa (6.815 KK). Beberapa titik pengungsian menampung pengungsi yang terlalu banyak seperti di Losd Tiga Binanga 2.805 jiwa (873 KK), Uka K. Jahe 1 ada 1.971 jiwa (592 KK), dan Losd Ds Sempajaya 1.549 jiwa (485 KK). Pengungsi ini harusnya ditipiskan jumlahnya dengan dipindahkan ke titik pengungsian baru agar pelayanan pengungsi lebih baik.
 
Menurut laporan para koordinator titik pengungsian logistik mencukupi 2-7 hari ke depan. Pelayanan kesehatan dan pendidikan kondisinya baik. Hanya di Jambur Siabang-abang dengan pengungsi 1.225 jiwa (381 KK) dilaporkan kekurangan logistik dan  sarana tempat sekolah SMP/SMA belum ada.
 
Pemda Karo dibantu oleh BPBD Sumatera Utara terus melakukan penanganan darurat. SKPD Prov Sumut berada di Posko Utama memberikan bantuan kepada Pemda Karo. Bupati Karo diminta untuk selalu hadir dan aktif membantu penanganan pengungsi. Ini sesuai dengan mekanis penanganan bencana dimana Bupati menjadi penanggung jawab utama penyelenggaraan penanggulangan bencana di daerahnya.
 
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

No comments:

Post a Comment