Sunday, 5 January 2014

SINABUNG SUDAH MELETUS 77 KALI SEJAK KEMARIN

Aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi. Letusan yang terjadi sejak Sabtu (4-1-2014) hingga Minggu (5-1-2014) masih intensif. Sejak Sabtu sampai pagi ini pukul 6 Wib telah terjadi 77 kali letusan dengan tinggi 500-4.000 m disertai awan panas dengan jarak luncur 1.500-4.500 m ke arah selatan-tenggara. Luncuran awan panas makin meningkat dan semakin jauh. Gempa hybrid sebagai penanda proses pembentukan kubah lava juga makin meningkat.

PVMBG Badan Geologi terus melaporkan perkembangan aktivitas Sinabung kepada BNPB, BPBD Sumut dan Pemda Karo. Status tetap Awas (level IV). Radius masih 5 km dan 7 km di sisi tenggara di Desa Pintu Besi dan Desa Jeraya yang harus dikosongkan. Pengungsi saat ini 20.491 jiwa (6.387 kk) di 32 titik. Pengungsi tersebut terdapat kelompok rentan yaitu 1.200 jiwa lansia, 179 ibu hamil, dan 606 bayi. Pengungsi berasal dari 25 desa di sekitar Sinabung. Konsentrasi pengungsi terbanyak di Losd Tiga Binanga yaitu 2.805 jiwa (873 KK). Kebutuhan logistik untuk pengungsi mencukupi hingga 3 hari ke depan. Masa tanggap darurat telah diperpanjang hingga 18 Januari 2014.

Masyarakat dihimbau untuk terus waspada. Jangan terpancing isu-isu yang menyesatkan. Ikuti semua arahan pemerintah. Aktivitas G. Sinabung dipantau secara intensif. BNPB hadir di Posko nasional di Karo untuk memberikan pendampingan dan memperkuat Pemda Karo dan BPBD Sumut. Bupati Karo terus diharapkan hadir dalam rapat koordinasi penanganan pengungsi dan memberikan penjelasan ke warganya sehingga tenang.

Pada Sabtu pukul 00-06 wib teramati erupsi tinggi 500-2000 m, luncuran awan panas ke arah tenggara-selatan dngn jarak luncur 1500-3500 m. Seismik 8 x erupsi,48 x guguran, 5 x Vulkanik dalam, 165 x hybrid,2 x Low frekwensi. Tremor menerus.

Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

No comments:

Post a Comment